Hidroponik substrat adalah metode hidroponik yang menggunakan
media selain tanah yang dapat menahan nutrisi dan air serta menyediakan oksigen
untuk mendukung tanaman sebagaimana fungsi tanah. Macam-macam media yang sering
digunakan adalah pasir, arang sekam, pakis cacah, cocopeat dan kerikil. Salah
satu sistem yang terdapat dalam budidaya hidroponik substrat adalah sistem sumbu
(wick system).Sistem sumbu (wick system) merupakan sistem yang
paling sederhana dalam budidaya hidroponik. Sumbu sebagai perantara penyalur
larutan makanan tanaman dalam media tanam. Sistem sumbu bersifat pasif, karena
tidak ada bagian-bagian yang bergerak. Sumbu yang digunakan harus memiliki daya
kapilaritas tinggi dan tidak cepat lapuk sehingga dapat berfungsi untuk
menyerap larutan nutrisi. Pada budidaya hidroponik hal yang perlu diperhatikan
adalah larutan nutrisi. Larutan nutrisi merupakan sumber pasokan nutrisi bagi
tanaman untuk mendapatkan makanan dalam budidaya hidroponik. Setiap sayuran
memiliki kepekatan larutan nutrisi yang berbeda-beda untuk pertumbuhan agar
mendapatkan hasil yang lebih baik. Nutrisi terdiri dari unsur hara makro dan
mikro yang merupakan unsur hara yang mutlak diperlukan untuk pertumbuhan
tanaman. Kelengkapan unsur hara yang terkandung pada larutan nutrisi serta
jumlah yang sesuai ditentukan oleh kepekatan larutan yang dibutuhkan untuk
tanaman. Larutan nutrisi yang terlalu pekat atau encer mengakibatkan kematian
sel sehingga daun menjadi kecoklatan dan mengering hangus.
Selain larutan nutrisi, faktor lain yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman yaitu media tanam. Fungsi dari media tanam ini sebagai
tempat tumbuh dan tempat penyimpanan unsur hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman. Media tanam untuk hidroponik harus memenuhi persyaratan
media tanam yang baik bagi tanaman. Jenis media tanam yang digunakan sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Media yang baik
membuat unsur hara tetap tersedia, kelembaban terjamin serta drainase lancar.
Media tanam yang digunakan tidak boleh mengandung racun (toksik). Media tanam
yang biasa digunakan dalam budidaya hidroponik subtrat antara lain pasir,
kerikil, pecahan batu bata, arang sekam, cocopeat, spons, dan sebagainya.
Keunggulan dari menggunakan sistem wick
adalah sebagai berikut :
- Tanaman atau sayuran mendapatkan suplai air dan nutrisi secara terus menerus.
- Biaya alat yang relatif murah dan mudah dapat didapat.
- Perawatan tanaman mudah karena tidak perlu sering-sering menyiram sayuran atau tanaman, cukup4/5 hari memberi atau menambah air dengan nutrisi baru.
Tidak perlu ada sistem regulasi air dengan pompa air
yang menggunakan listrik.
- Kekurangan dari menggunakan sistem wick adalah sebagai berikut :
- Air dan nutrisi yang diberikan tidak akan dapat kembali lagi sehingga lebih boros air.
- Banyaknya volume air yang digunakan, akan susah untuk mengatur kebutuhan air yangdibutuhakan tanaman/sayuran atau kebutuhan air maximal dari tanaman.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang
digunakan adalah Cocopeat, Arang sekam, bibit pakcoy, bibit selada hijau,
nutrisi, botol aqua 1,5 liter, kain flanel, dan curter steril.
Cara Kerja
A.
Cara
kerja pembuatan pot ;
1. Siapkan
semua bahan dan alat yang digunakan.
2. Potong
botol aqua menjadi dua bagian yang sama besar.
3. Lubangi
bagian atas tutup botol dengan ukuran 1,5 cm.
4. Potong
kain flanel dengan panjang 20 cm lebar 1,5 cm.
5. Masukkan
kain flanel ke dalam lubang yang sudah dibuat.
6. Tempatkan
botol atas yang sudah dipotong dengan posisi terbalik.
B.
Cara
kerja penyiapan media pot ;
1. Siapkan
media padat dengan formulasi perbandingan sebagai berikut :
Perlakuan
|
Perbandingan Komposisi Media
|
||
Arang sekam
|
Cocopeat
|
Arang sekam : Cocopeat
|
|
1
|
1
|
0
|
0
|
2
|
0
|
1
|
0
|
3
|
0
|
0
|
1 : 1
|
2. Masukkan
media tersebut ke dalam pot yang sudah dibuat .
3. Siapkan
bibit yang baik untuk ditanam sesuai dengan jenis tanaman yang telah
ditentukan.
4. Tanam
bibit sesuai dengan jenis yang sudah ditentukan.
5. Masukkan
nutrisi yang telah dibuat kedalam pot bagian bawah penampung nutrisi secukupnya.
6. Lakukan
pemeliharaan dan perawatan serta menambah nutrisi setiap 5-7 hari.
BAGAIMANA TEMAN TEMAN, SEMOGA ILMUNYA BERMANFAAT
0 comments:
Post a Comment