Pembiakan dengan cara stek ini pada
umumnya dipergunakan untuk menjaga jenis tanaman unggul dan juga untuk
memudahkan serta mempercepat perbanyakan tanaman. Keuntungan utama setek adalah
dapat menghasilkan tanaman yang sempurna dengan akar, batang dan daun dalam
waktu relative singkat, serta serupa dengan induknya. Pada umumnya cara setek
ini merupakan cara yang sederhana, cepat dan tidak memrelukan teknik-teknik
tertentuu seperti pada cara pembiakan yang lain.
Disamping karena kepraktisannya dalam hal
alat ataupun lainnya, setek merupakan metode pengembangbiakan secara vegetatif
yang telah di praktekkan sejak dulu. Orang-orang dulu menggunakan teknik ini
untuk pengembangbiakan tanaman mereka ataupun untuk menjadikan tanaman memiliki
sifat yang unggul dari pada induknya. Keberhasilan
dari penyetekan juga di pengaruhi dari kondisi fisiologi lingkungan sekitar, seperti
suhu, kandungan air, cahaya serta konsentrasi dari pada karbohidrat di udara. Stek
yang memiliki kepraktisan dalam alat, bahan maupun metode yang dipakai. Stek
ini merupakan metode perbanyakan tanaman yang menjadi warisan yang harus di jaga
kelestariaanya. Di karenakan stek memiliki sisi keuntungan yang dapat diraih
dengan mudah dari penyiapan bahan maupun metode yang di pakai. Stek juga sangat
di kenal oleh kalangan masayarakat, baik dari kalangan masyarakat bawah sampai
kalangan di atasnya. Sehingga di perlukan pembelajaran untuk menunjang keahlian
dalam bidang perbanyakan tanaman secara vegetatif.
di tulisan kali ini akan di bahas tentang cara melakukan stek daun dan stek batang, adapun tahapan-tahapan yang dapat kalian lakukan yaitu penyiapan alat dan bahan.
Bahan dan Alat
1. Gelas air mineral
2. Pisau tajm (cutter) baru
3. Botol semprot (hand sprayer)
4. Kantong kresek
5. Tanaman yang akan di stek
6. Media pasir steril, kompos,
tanah
Setelah itu mari kita kerjakan
Stek Batang
1. Menyiapkan
bahan media tanam dan alat yang diperlukan
2. Mencampurkan
media tanam pasir: kompos: tanah perbandingan 1:1:1
3. Memasukan
media tanam ke dalam gelas mineral dengan volume 2/3 bagian dari dasar gelas
mineral
4. Memilih
bahan stek dengan perlakuan pemotongan bagian batang yang agak muda dengan
kemiringan 45º dan 180º ukuran ± 10 cm
5. Menjaga
kelembapan tanah dengan melakukan penyiraman menggunakan hand sprayer.
Kemudian untuk Stek Daun
1. Menyiapkan
bahan media tanam dan alat yang diperlukan
2. Membuat
perlakuan media tanam menjadi beberapa komposisi sebagi berikut:
a. Mencampur
Pasir : Kompos : Tanah Perbandingan 1: 1: 1
b. Mencampurkan
Kompos : Tanah Perbandingan 2:1
3. Memasukan
media tanam ke dalam gelas mineral dengan volume 2/3 bagian dari dasar gelas
mineral
4. Memilih
bahan stek dengan memotong bagian daun dengan kemiringan 180º
5. Menjaga
kelembapan tanah dengan melakukan penyiraman menggunakan hand sprayer.
semoga ilmunya bermanfaat bagi pembaca yang budiman
0 comments:
Post a Comment