RECENT COMMENTS

Saturday, October 6, 2018

MEMBUAT BIOAKTIFATOR DAN MOL DARI BONGGOL PISANG



            
Pemanfaatan MOL merupakan salah satu alternatif penganti pestisida  dan juga sebagai sumber dari mikroorganisme yang menjadi bioaktivator, didukung dengan pembuatan yang dangat mudah dan dengan biaya yang relatif murah MOL dapat digunakan sebagai pengganti pupuk kimia pupuk organik yang berasal dari mikroorganisme lokal (MOL) menjadi salah satu alternatif penyediaan unsur hara di dalam tanah dan sebagai salah satu sumber mikroorganisme yang dapat membantu menyediakan unsur hara. Fungsi lain, membantu dekomposisi bahan organik, dan sebagai bio pestisida, karena itulah penggunaan pupuk organik ini dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik. bahan yang digunakan yaitu ares pisang, karena ares pisang dapat membusuk dan menghasilkan mikroorganisme pengurai bahan organik. Kualitas larutan MOL dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain media fermentasi, kadar bahan baku atau substrat, bentuk dan sifat mikroorganisme yang aktif di dalam proses fermentasi, pH, temperatur, lama fermentasi dan rasio C/N larutan MOL. Jenis mikrobia yang telah diidentifikasi pada MOL bonggol pisang antara lain Bacillus sp., Aeromonas sp., dan Aspergillus nigger. Mikrobia inilah yang biasa menguraikan bahan organik. 






 Bioaktivator dan Mol dari Bonggol Pisang

Bahan yang kita butuhkan:
1.      Buah pisang masak 1 buah ( pisang jenis apa saja)
2.      Ares pisang setengah lapuk 20 cm ( bukan dari pisang yang terkena penyakit )
3.      Air cucian beras ( LERI ) 1 liter
4.      Tetes tebu 100 cc / gula pasir 40 Gram ( 4 sendok makan )
Cara membuat bioaktivator:
1        Pisang dipotong kecil-kecil / lembut
2        Ares pisang dirajang dengan air leri
3        Campur dan aduk dalam wadah kemudian tutup rapat
4        Inkubasikan sampai 3 hari

   5        Bila sudah berbau seperti TAPE bearti sudah jadi / siap diaplikasi




0 comments:

Post a Comment